Thursday 22 March 2012

The never ending topic

Hallo Hello, sudah lama yah gw ga mengangkat topik tentang sesuatu yang ga pernah ada abisny buat dibahas, Love. Hahahaha selalu aja ada yang bisa dikupas dari satu topik ini entah mengapa..

Tapi anehnya kayanya sampai sekarang gw ga pernah membahas apa definisi dari Love itu sendiri. Sebenernya kata tersebut sangat fleksibel sih menurut gw. Kita boleh mendefinisikan dengan bermacam-macam pengertian, tapi pada intinya yah Love itu adalah Love..

Dari sini gw menarik kesimpulan kalau Love itu simpel, karena arti kata itu adalah kata itu sendiri. Tapi Love itu juga sangat kompleks, sampai-sampai gw ga menemukan kata lain yang sesuai, kecuali kata Love itu sendiri. Dan mengapa menjadi muter2 bahasa gw? Biarkanlah..

Love itu bisa di share ke smua mahluk dan bahkan benda yang ada di dunia ini. Cinta terhadap keluarga, saudara, teman baik, pacar, bahkan ke benda-benda kesayangan kita. Cinta tersebut muncul bisa dengan sendirinya, bisa juga karena suatu hal. Mungkin kalau karena sesuatu hal, ini terdengar bukanlah cinta yang tulus, tapi menurut gw ga masalah kok. Kita cinta karena kita mengetahui ada sisi yang lebih yang patut dan layak untuk dicintai. Karena at least, walau orang suka bilang cinta itu buta dan ga pake logika, sebenernya cinta juga ga buta-buta banget dan tetep pake logika kok. Buktinya saat kita memilih pasangan, pasti kita memilih yang cakep, pinter, mateng, dewasa, jujur, dll.. Itu tandanya kita masih memiliki mata dan logika untuk mencari yang terbaik untuk diri kita sendiri. Betul?

Jadi orang suka ngomong cinta itu buta dan ga pake logika tuh apa dong?? Itu adalah efek yang terjadi saat kita mengalami salah penafsiran. Gw yakin pas awal-awal kita memutuskan untuk suka seseorang, itu pasti dengan berbagai pertimbangan yang gw tulis di atas. Saat kita sudah berpikir dia cukup baik untuk dijadikan pasangan, nah saat itulah mata dan otak kita mulai tertutup perlahan dengan cinta itu. Sampai-sampai kita mau memaafkan dan memberikan kesempatan berkali-kali atas kesalahan yang dibuat pasangan. Sampai-sampai kita mau menutup mata dan menerima kekurangan mereka. And u be blind and no logic. Hahaha..

Tapi dibalik indahnya kisah cinta itu, ada satu hal yang paling menyebalkan, yaitu mendadak saat rasa sayang itu muncul, ga lama pasti muncul rasa lain yang muncul, ga lain ga bukan adalah rasa jealous. Rasa inilah yang paling menyiksa dan jadi cobaan berat bagi para insan manusia. Hahaha.. Bawaannya jadi curigaan, kesel dan was-was takut posisi kita akan direbut oleh orang lain. Sebenernya rasa ini wajar banget, karena seperti yang gw bilang, rasa jealous muncul karena didahului rasa sayang. Berarti kalo kita jealous, tandanya kita sayang. Tapi sayangnya sering kali jealous inilah yang menghancurkan hubungan kasih sayang itu. Gw sendiri menyadari kok saat gw uda sayang sama seseorang, bawaannya pengennya menjadi yang ter.. terdekat, tersayang, terspesial, tak tergantikan, and the other 'ter-'. Hahaha
Dan sekali lagi, itu normal kok..

Jadi intinya, nikmati setiap rasa itu. Rasa senang dan berbunga-bunganya, rasa cemburu dan waswas-nya. Soalnya masa ini bukanlah masa yang abadi. Suatu hari pasti akan ada masa-masa dimana semuanya menjadi tawar dan hambar. Dan kalau memang beruntung, rasa tawar itu bisa jadi hangat lagi pada akhirnya (amin). Tapi kalau ga, berarti kita uda ga bisa merasakan kehangatan itu lagi dong.. So let it flow, ga usa menyesal dan ngoce saat kita lagi mengalami masa sulit, dan pintar-pintarlah mencari solusi dan menghadapi masalah itu. Salam sukses


No comments: